Mojokerto, 29 Oktober 2025 — Suasana haru dan bahagia menyelimuti keluarga besar SMAU BP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto pada Rabu pagi (29/10/2025). Salah satu lulusan SMAU BP Amantul Ummah Pacet, Maysie Fikri Najiba, resmi diberangkatkan menuju Tunisia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di negeri yang dikenal sebagai pusat peradaban Islam di kawasan Afrika Utara tersebut.
Maysie Fikri Najiba merupakan santri yang dikenal memiliki semangat belajar tinggi serta dedikasi luar biasa dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Ia telah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an dengan bacaan yang tartil dan fasih, menjadi salah satu kebanggaan bagi keluarga besar SMAU BP Pesantren Amanatul Ummah.
Pemberangkatan dilakukan melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, dengan diiringi doa dan restu Koordinator SMAU BP Amanatul Ummah, GUs H. Muhammad Ilyas,Lc, MA. serta para asatidz dan rekan-rekan santri. Dalam sambutannya, Gus Ilyas menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Maysie.
“Ananda Maysie adalah contoh nyata bahwa kesungguhan dalam menuntut ilmu dan keikhlasan dalam menghafal Al-Qur’an akan membuka jalan menuju keberkahan dan kesempatan yang luas. Kami berharap ananda dapat menjadi duta pesantren yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” ujar beliau.
Keberangkatan Maysie ke Tunisia ini merupakan bagian dari program kelas Fashlul Khos yang fokus pada kelanjutan pendidikan santri berprestasi Amanatul Ummah yang secara konsisten mengirim lulusan terbaiknya ke berbagai perguruan tinggi ternama di luar negeri utamanya di Timur Tengah.
Maysie sendiri mengaku sangat bersyukur atas kesempatan ini.
“Ini adalah amanah besar. Saya berterima kasih kepada para guru, ustaz, dan keluarga besar SMAU BP Amanatul Ummah yang selalu mendoakan. Semoga saya dapat menimba ilmu dengan sebaik-baiknya dan membawa manfaat ketika kembali ke tanah air,” ungkapnya dengan penuh haru sebelum berangkat.
Dengan doa dan harapan bersama, keluarga besar SMAU BP Amanatul Ummah Pacet meyakini bahwa langkah Maysie Fikri Najiba ke Tunisia akan menjadi awal perjalanan baru untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama pesantren serta bangsa Indonesia di dunia internasional.